Kakinya Patah, Pelari Wanita Ini Merangkak Sejauh 200 Meter dalam Lomba Marathon Estafet
Semangat juangnya begitu tinggi, pelari wanita asal Jepang ini seperti tak lagi merasakan sakit di kakinya yang patah.
Lida tersandung saat berlari dan kakinya patah.
Ia masih menyisakan sekitar 200 meter lagi untuk dapat memberikan tongkat estafet pada rekannya.
Rekaman yang ditayangkan di televisi Jepang menunjukkan Lida didampingi oleh marshal ketika ia merangkak di sepanjang jalur dan menyisakan ceceran darah di jalan.
Kegigihan Lida pun menuai pujian dari para penonton.
YouTube
Lida memilih untuk menyelesaikan tugasnya.
Baca: Kisah Dewa Judi dari Pulau Kalimantan yang Menjadi Buruan FBI Hingga Bebas
"Dia memiliki rasa tanggung jawab yang kuat", kata seorang penonton di acara tersebut mengatakan kepada surat kabar Asahi. "Saya mengaguminya dan ingin menghargai dia."
Menurut runnersworld.co.uk, beberapa sukarelawan sebelumnya telah berulangkali mendekati Lida untuk melihat kondisinya dan menanyakan apakah ia akan menyerah.Namun Lida menolak berhenti.
Lida malah terus bertanya kepada mereka, "Berapa meter yang tersisa untuk sampai di tujuan saya?"
Lida akhirnya sampai di titik pergantian pelari, lututnya masih berdarah.
Kepala juri mengatakan kepada berita lokal seperti dikutip dari Nextshark, ia merasa Lida masih bisa menyelesaikannya.
"Saya berjuang untuk memutuskan apakah saya harus menghentikannya, tetapi saya merasa dia bisa melakukannya karena dia hampir mencapai tujuannya," katanya.
Segera setelah mencapai titik pergantian pelari, Lida dilarikan ke rumah sakit.
Tulang kakinya diketahui patah dan harus istirahat empat bulan untuk penyembuhan.
Ia juga meminta maaf kepada manajer tim atas penampilannya.
sumber: Tribunnews
0 Response to "Kakinya Patah, Pelari Wanita Ini Merangkak Sejauh 200 Meter dalam Lomba Marathon Estafet "
Post a Comment