Wahai Para Istri Jalinlah Hubungan Yang Baik Dengan Mertua Karna Ini Manfaatnya

Wahai para istri jalinlah hubungan yang baik dengan orang tua suami. Mertuamu adalah pintu surga suamimu, dan suami adalah pintu surgamu.

Dari Aisyah radhiyallahu ‘anha ia berkata, “Saya bertanya kepada Rasulullah, “Siapakah manusia yang paling besar haknya atas seorang wanita?” beliau menjawab, “Suaminya.” Aku bertanya pula, “Siapakah manusia yang paling besar haknya atas seorang laki-laki?” Beliau menjawab, “Ibunya.” (HR. Nasa’i)


Suami bukanlah sepenuhnya milik istri. Sebagaimana ia bertanggung jawab menafkahi istrinya, ia juga bertanggungjawab terhadap kedua orangtuanya dan saudari-saudarinya.

Jika seorang istri menikah maka ia otomatis menjadi bagian keluarga suami. Ibu bapaknya adalah ibu bapak sang istri pula.

Istri yang shalihah akan berlapang dada dalam memperlakukan ibu suaminya selayaknya ibu sendiri. Jangan  sampai menjadi istri yang menghasut suami untuk durhaka kepada orangtuanya.

Rasulullah Shullallahu `alayhi wa sallam bersabda, “Sesungguhnya Allah mengharamkan durhaka kepada ibu.” (Muttafaq Alaihi)

Durhaka kepada orangtua merupakan salah satu jenis dosa besar yang balasannya adalah neraka jahanam. Astaghfirullah… semoga kita para istri mampu menghormati ibu mertua layaknya kita menghormati ibu yang telah melahirkan kita.

Sumber : 20 Kekhilafan Istri, Majalah Aulia No.5 Tahun XII Safar – Rabiul Awal 1436

Share this post