Ini 5 Firasat Istri Sebelum Tsunami Banten Renggut Nyawa Herman Seventeen
Juliana Moechtar (Uly) mengungkapkan bahwa dirinya sudah memiliki firasat tak enak sebelum sang suami, Herman Seventeen pergi untuk selama-lamanya. Ia merasakan hal aneh seminggu sebelum tsunami Banten merenggut nyawa gitaris band Seventeen itu.
Berikut cumicumi.com akan mengulas 5 firasat Uly jelang kepergian sang suami:
Minta Ditemani Istri dan Anak
“Memang sudah ada firasat. Dan dari memang jadwal Seventeen ini kan tiap minggunya padat. Jadi saya bilang tahun baru pengen sama-sama. Tapi kan tahun baru Seventeen manggung di Kalimantan dan perjalannya jauh dan hanya satu hari. Jadi dia menyarankan kita jalan-jalannya di Tanjung Lesung ini. Jadi dia kabarin seminggu yang lalu, ‘Hun tanggal 21,22,23 libur nggak?’, ‘nggak bisa kan lagi syuting’, ‘oh gitu’. Terus tiga hari jelang keberangkatan dia tanya lagi, ‘Hun pergi nggak ke Tanjung Lesung?’, dia pengen banget kita satu keluarga ikut dia. Satu hari mau berangkat di tanya lagi, ‘Hun yakin nggak ikut?’, ‘nggak Han’,” cerita Uly saat ditemui di kawasan Kalibata, Jakarta Selatan, Minggu (23/12).
Cerita Soal Masa Depan Anak
“Karena nggak, dia kan berangkat hari Jumat. Nah hari Kamis itu saya libur syuting dan dia juga nggak kemana-mana, ya sudah kita seharian full sama-sama. Kita ke mal, bawa anak-anak, makan, cerita cerita sampai rumah, di kamar cerita-cerita saja. Cerita gimana sekolah anak-anak nanti,” papar ibu dua anak itu.
Pamit dengan Peluk Berkali-kali
“Pas besoknya habis Jumat, dia mandi, dia izin pamit bawa baju sekalian karena malam Sabtunya dia main di BSD, jadi dia pamit nggak pulang lagi, jadi dia sekalian. Pamitnya juga beda memang ini sudah firasat. Dia pamitnya itu, dia peluk, dia cium, biasanya pamitnya ya cuma tangan cium biasa sudah, ini nggak ini berkjali-kali dia peluk dia cium. Terus saya bercandain ‘kok hari ini wangi’, karena kan biasa dia ngerokok atau apa tapi ini nggak. Karena dia habis mandi pamit, terus saya bercandain,” ungkap Uly.
“Terus dia bilang ke anak-anak, nanti sabtu minggu anak-anak jadi kemana karena dia ke tanjung lesung. Cuma pengen makan (di tempat makan cepat saji) sudah itu saja. Terus dia pamit cium ke anak-anak. Memang beda hari itu memang beda. Terus depan pintu pun, ‘Hun berangkat ya’, ‘iya’,” lanjutnya.
Kirim Video Tak Dibalas
“Pas berangkat itu kita sudah nggak ada komunikasi. Pas Sabtu paginya saya ngirim video anak-anak lagi makan (di tempat makan cepat saji) itu tapi dia nggak balas. Mungkin entah tidur atau apa. Dan kalau dia tidur biasanya cuma dilihat saja sama senyum doang. Nah biasanya kita di situ video call, tapi ini nggak video call cuma kirim video,” ujar artis 31 tahun itu.
Tak bisa dihubungi
“Pas semalam saya lagi nyetir di hari ulang tahun teman saya di daerah Senayan, jam setengah 12 saya pulang. Ifan Govinda telpon saya, ‘Uly dimana?’, ‘dijalan’, saya bilang gitu. ‘coba berhentiin mobil dulu’, terus saya pinggirin, ‘tenangin diri dulu ya’, ‘ada apa kak’, ‘ada kabar nggak’, ‘kabar apa?’, ‘dari kak Herman’, ‘hubungin apa?’, ‘kak Herman kena tsunami’, ‘hah kakak bercanda’, ‘nggak coba telpon sudah nggak aktif’, ya sudah saya telpon dan WA nggak bisa,” tuturnya.
“Saya telpon kak Ifan Govinda lagi, ‘kak ini gimana?’, ‘ya sudah Uly ambil baju kak Herman dan Uly, terus kita ke Tanjung Lesung’, katanya. Cuma pada saat itu saya sudah nggak mampu nyetir lagi. Akhirnya saya ke rumah bunda, Ifan ke sini, kita kumpul semuanya di sini dan ambil keputusan saya nggak ke Tanjung Lesung. Nah dari semalam saya nanyain, mereka nggak mau kasih kabar kalau mereka belum lihat dengan mata kepala mereka sendiri. Dan baru tadi dikabarin kalau Herman sudah nggak ada lagi,” tandas Uly.O abu/nov
Artikel Asli
0 Response to "Ini 5 Firasat Istri Sebelum Tsunami Banten Renggut Nyawa Herman Seventeen"
Post a Comment