Duka Suami yang Istrinya Bunuh 3 Anak Balita di Nias: Kami Sering Berantem, Makan Tiga Hari Sekali
Seorang ibu di Nias Utara tega menghabisi nyawa ketiga anaknya lantaran mengaku terhimpit masalah ekonomi.
Pelaku menghabisi nyawa ketiga anaknya saat sang suami sedang mencoblos pada gelaran Pilkada Rabu (9/12/2020).
Sang suami mengakui, rumah tangga mereka memang sedang kesulitan ekonomi hingga baru bisa makan satu kali dalam tiga hari.
Suami pelaku Marina (30), Nofedi Lagahu menuturkan, beberapa waktu belakangan mereka memang sedang susah.
Jika tak ada uang untuk membeli makan, Mofedi akan mengganjal perut keempat anaknya dengan sebuah pisang.
Atau jika tidak, keempatnya akan diminta minum air putih.
Sehari-hari, Nofedi bekerja menderes karet dengan penghasilan 200 ribu/minggu.
Uang itu biasa digunakannya untuk keperluan rumah tangga bersama sang istri, Marina Tafona’o (30) dan keempat anaknya.
Namun karena himpitan ekonomi ini pula, Nofedi kerap berselisih dengan Marina.
Hingga puncaknya pada, Rabu (9/12/2020), Marina membunuh tiga anak kandungnya yang masih balita dengan cara sadis.
Tewanya ketiga anak Marina baru terungkap setelah kakek dan nenek korban pulang ke rumah.
Saat kembali, keduanya mendapati tiga korban sudah meninggal dunia dengan kondisi bersimbah darah di bagian leher.
Sedangkan saat itu, Marini berada di samping ketiga anak-anaknya dengan posisi tidur terlentang.
Setelah membunuh ketiga anaknya, Marina sempat melakukan percobaan bunuh diri.
Beruntung, aksi bunuh dirinya itu berhasil digagalkan warga.
Sumber: tribunnews.com
0 Response to "Duka Suami yang Istrinya Bunuh 3 Anak Balita di Nias: Kami Sering Berantem, Makan Tiga Hari Sekali"
Post a Comment